Minggu, 19 April 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN DBD



SAP (Satuan Acara Penyuluhan)


Pokok Bahasan/Topik                         : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Pokok Bahasan                            : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sasaran
:
Seluruh Masyarakat desa romang lasa’
Hari /Tanggal                                      : Senin, 20 April 2015
Waktu /Tempat                                   : Jam 08.30 Wib, Di Desa Romang lasa’

A.    Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.

B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam berdarah dengue secara mandiri.
2.      Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a.       Mengetahui apa demam berdarah dengue
b.      Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
c.       Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
d.      Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue

C.     Pelaksanann Kegiatan
1.      Topik               : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
2.      Sasaran            : Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan yang berada di Puskesmas Ulak Karang
3.      Metode                      : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
4.      Media dan Alat           : LCD, leaflet
5.       Waktu dan Tempat     : Jam 08.30 WIB/ Di desa romang lasa’
6.       Materi (Terlampir)       : 3 Lembar
7.      Pelaksana                   
Moderator                 :
Penyaji                     :
  Supandi
Notulis                     : Nurikhsan
Fasilitator                 : Syahrul Gunawan
8.       Strategi Pelaksana     :
No
Kegiatan
Penyuluhan
Peserta
Waktu
1
Pembukaan
Salam dan penjelasan tujuan penyuluhan
Klien dan keluarga
5 menit
2
Penyampaian materi
DBD dan pencegahannya
Klien dan keluarga
15 menit
3
Tanya jawab
Klien bertanya dan petugas menjawab pertanyaan
Klien dan keluarga
10 menit
4
Penutup
Salam dan memberikan kesimpulan
Klien dan keluarga
5 menit
    









LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A.    Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh  virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

B.     Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1.      Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam putih.
2.       Menggigit pada siang hari
3.      Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir

C.     Tanda dan Gejala
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbhKvEmChgbo2CNQzE0dPwacpJvFUtGBsJYvwT05eAdwfkwVB6w-W6DjIuvPkL1RCQQRn85JykJ270olXqb153MnvXir5vebyhgaJQvFzkeCVYKlfSiG4cbYECIzIpIsAUK-T5a9a8AQM/s320/dbd.gif
1.      Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan, serta sakit kepala.
2.       Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3.      Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada  gejala kuning.
4.      Mual dan muntah.
5.      Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.

HATI-HATI !!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBYylw1p8UIwpKwQCyE3QdElGuQBtkVL1fjjzHhfZs1zvd2Ojou-GQwSMaR9-XncMVXY_Z74fGPrMHB-CmM_z4M1Wn1Qzd7aBIKucCWytA6oZEyEmqI8y5d4P3d4otaLisxsxTyU53VUk/s320/mkm.jpg

TANDA BAHAYA DBD :
a.       Pendarahan gusi
b.      Muntah darah
c.       Penderita tidak sadar
d.      Denyut nadi tidak teraba
      Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

D.    Masa Inkubasi
      Masa inkubasi DBD biasanya 4 – 7 hari atau bahkan 3 – 15 hari sesudah masa tunas/inkubasi selama 3 – 15 hari orang yang tertular dapat mengalami/menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
q  Bentuk Abortif, Penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
q  Dengue Klasik, Penderita mengalami demam tinggi selama 4 – 7 hari nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pendarahan dibawah kulit.
q   Dengue Haemorhagig Fever (Demam Berdarah Dengue/DBD), Gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan pendarahan dari hidung (Epitaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.
q  Dengue Syok Sindrom, Gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok/presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

ΓΌ  Tempat Perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti
1.      Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari seperti : drum, tangki, tempayan, bak mandi/wc dan ember.
2.      Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti : tempat minum burung, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol, plastik,dll).
3.      Tempat penampungan air alamiah seperti : lobang batu/pelepah daun, tempurung kelapa, potongan bambu.

E. Perawatan dan Pengobatan
1.      Di Rumah :
a.       Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
b.      Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.

E.     Cara Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD, pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk DBD.
Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.



Cara memberantasan nyamuk DBD yaitu :

1.      Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2.      Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixrMOG6r1G_lgb1xNeDKGJtXzDMBjaV1dxrIrx-YBk_fVQrm-AkSAypEEA95mkona51LxPT_H_pXNEa_zwoR7cdSecBfbbxdNtV2SDbIjc_8ZftWb6w83coI6-9eAA0wrodoR1AAlvCsk/s320/3M.jpg
1.     Menguras
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati. 
2.     Menutup
 Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
3.     Mengubur
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
4.     Memantau
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.



Lakukan 4 M Plus Secara Rutin Seminggu Sekali Berantas Nyamuk Aedes Aegypti
1.      Menyemprot nyamuk dengan zat kimia
2.      Lakukan pengasapan
3.      Menaburkan serbuk ABATE
4.      Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqq3pcRukStdRg91cK90NSwNiHKmE_Cei9v77YC0cds77FlNS3OpnXX7Fg4ZboC4dz-ogJaO2oGIH97TP5xxBioCftZvuSjzln6z-XbZcp0_q23DlV33vzyIgwI8k5tMlpG0d4Bn2HCP4/s320/img30032009113901.jpg.gif
            











Daftar Pustaka

Gubler DJ. 2006. Dengue/dengue haemorrhagic fever: history and current status. Novartis Found Symp. 277:3-16.
http://www.bratachem.com/abate/siklus.htm. 2004. Membasmi Jentik Nyamuk, Mencegah Demam Berdarah.